Minggu, 17 November 2013

Sang Raja dan Burung Fanjah

malam ini kami lagi sibuk menghapal cerita ini,baca ya ceritanya

Terkisah seorang raja India bernama Baridun memiliki seekor burung. Burung itu bernama Fanjah dan ia telah memiliki anak. Keduanya bisa berbicara dengan fasih, sehingga raja sangat kagum kepada mereka. Sang raja meminta istrinya untuk menjaga mereka. Sustu ketika sang istri juga melahirkan. Anak burung Fanjah sangat senang dengan kelahiran putra raja dan mereka bisa bermain bersama-sama. Setiap kali burung Fanjah membawa buah-buahan segar dari gunung, ia membagi sama rata buah-buahan tersebut kepada anaknya dan putra raja. Suatu hari burung Fanjah sedang mencari buah-buahan. Ia meninggalkan anaknya dipangkuan putra raja. Tiba-tiba anak burung Fanjah membuang kotorannya di pangkuan putra raja. Hal ini membuat putra raja marah, ia membanting anak burung Fanjah ke tanah hingga mati. Burung Fanjah sangat sedih ketika melihat anaknya sudah mati. Ia menjerit dan mengatakan bahwa para raja sangat jahat dan tidak bisa menjaga janji. Mereka tidak mau memuliakan kecuali jika ada kepentingan. Burung Fanjah pun menyambar wajah putra raja dan mematuk matanya sampai buta. Kejadian ini membuat sang raja gelisah dan sedih. Ia berusaha melakukaan tipu muslihat kepada burung Fanjah yang bertengger di atap rumah. Sang raja berusaha membujuk burung Fanjah untuk kembali kepadanya. Akan tetapi, burung Fanjah sudah terlalu sakit hati dengan pengkhianatan yang dilakukan putra raja. Jadi seberapa kuat bujukan sang raja, burung Fanjah tetap tidak mau kembali lagi kepadanya.    

Sedih yah ceritanya, :'

0 komentar:

Posting Komentar